Cara Berdoa Yang Salah

Tuhan memberikan kebebasan bagi kita, ummatNya untuk berdoa. Tapi hati-hati, seperti kalau sedang ngetik kata kunci di google, kalau doanya asal-asalan, hasilnya bisa nggak terduga dan justru mengantarkan kita pada masa depan yang elenceng dari apa yang kita harapkan. Berikut kasus-kasus yang terjadi gara-gara berdoa asal-asalan
 
Kopas dari FB seorang teman.


Ya Tuhan, jadikan aku orang yang cuma dengn kipas-kipas saja uang mendatangiku!
Cling... 3 thn kemudian dia jadi penjual sate 3-|


Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan duduk dan goyang-goyang kaki bisa dapat rejeki! Cling... 4 tahun kemudian dia jadi penjahit!~:)

Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan duduk diam uang mendatangiku!
Cling... 5 tahun kemudian dia jadi penjaga toilet umum di terminal! #:
-s

Ya Tuhan, jadikan aku yang memerintah orang kaya! Jadikan aku hambaMu yang mengatur mereka dengan leluasa & kuasa! Cling... 6 tahun kemudian dia jadi tukang parkir! X_X


Ya Tuhan, jadikan aku orang yang berwibawa, tatapanku disegani orang, setiap orang yang bertemu merasa sungkan! Cling... 7 tahun kemudian dia jadi tukang tagih utang! :&

Ya Tuhan, jadikan hambaMu ini seorang yang punya banyak pengikut. Kemana hambaMu ini melangkah, pengikutku selalu mentaatiku... Cling... 8 tahun kemudian dia penggembala bebek~:)

Ya Tuhanku Jadikan hambamu ini disukai banyak wanita...
Cling... orang ini deh


Untuk orang-orang yang profesinya disebutkan di atas, semoga nggak tersinggung ya (terutama yang disebutkan terakhir...eh???)


Well...nggak ada salahnya jadi tukang sate, asal halal. Iya kan? Apalagi kalau sampai punya restoran sate. Ya nggak? Jadi ingat pas nemenin Yaya Neko beli sate malem-malem di dekat rumah. Warung sate itu kecil, terletak di sudut jalan raya. Waktu Neko dan Yaya beli sate, tukang sate itu sedang berjaga dengan istrinya, sementara anak laki-lakinya yang mungkin masih SD tertidur di amben dengan ditemani alunan murottal. Waktu itu jadi malu coz di rumah Neko malah lebih sering nyetel lagu-lagu Jepang haha...


Jadi penjahit juga nggak masalah kan? Jahit baju sekarang mahal loh. Apalagi kalau desainnya bikin sendiri dan sampai punya batik. Walaupun begitu, tukang-tukang jahit di pinggir pasar pun memiliki profesi yang nggak kalah terhormatnya kan?


Penjaga toilet bisa jadi sangat berjasa kalau dia konsisten menjaga kebersihan toiletnya (sekalian menjaga agar toiletnya nggak dibawa lari pengunjung hihihi). Tukang Parkir juga berjasa kalau dia memang benar-benar menjaga kendaraan-kendaraan yang diparkir. Debt Collector? Well orang bisa nggak masuk surga gara-gara ketahan utang loh, jadi para debt collectors (asal nagihnya yang sopan, pakai salam, nggak bentak-bentak yang ditagih, sungkem dulu dan ngasih ang pao hehehe) berjasa dalam menegakkan agama kan? Hehehe


Trus mendingan para penggembala bebek daripada jadi bebeknya kan hehehe... Sedangkan kalau Eyang Subur... Hem... Demi Tuhan, kalau untuk yang terakhir ini Neko no comment  dah (ngikutin jargon jadulnya Desi Ratnasari hihihi)

Apapun yang kita doakan, cuma Tuhan yang tahu apa yang benar-benar terbaik bagi kita kan? Ya kan?
Previous
Next Post »
Thanks for your comment