[TRANSLATOR CAT] Misteri Penjara Gigi???

Kemarin aku dapat naskah buat diterjemahkan di tempat kerja. Naskah iklan buat website Alat untuk merapikan gigi (clean aligner). Tapi bukan behel atau kawat gigi. Karena aku nggak pernah lihat produk dan bendanya kaya apa, aku pun mencari tahu dengan mengetikkan nama produknya (Invisalign clear aligner. Invisalign = Invisible Align)

Gambarnya gini lho. Benda ini terbuat dari plastik.

Sumber Gambar: http://www.sabariortho.com/invisalign/invisalign-richmond-hill 

Sumber Gambar: http://www.centurystonedental.com/blog/invisalign-hamilton/

Mirip gigi palsu haha... Warnanya bening, dipasang di gigi seperti jaket gigi. Dengan ini katanya gigi yang berantakan (crooked teeth) bisa dirapikan tanpa harus pakai behel. Karena tembus pandang, sekilas orang lain nggak akan ngerti kalau kita pakai alat ini. Kawat gigi itu merepotkan kan. Kalau sisa makanan sampai masuk... bersihinnya repot. Belum sakitnya. Meski aku nggak pernah pakai, tapi kalau lihat penderitaan teman-temanku waktu memakainya... wuah. Bisa sampai sariawan, nggak makan sampai kena maag segala. Sering prihatin liatnya. Tapi ya nggak bisa nyalahin juga. Gigi kan mempengaruhi penampilan. 

Beauty is a real pain. But not being beautiful is more painful. Hahaha... 

Nama produknya sendiri tetap kubiarkan seperti aslinya: Clear aligner. Align berarti meluruskan. Selama ini aku cuma tahu kata "align" ya pas ngatur rata kanan-kiri di Microsoft Office (mode alignment) haha... Ternyata bisa jadi "aligner" yang dimaksudkan sebagai alat perata/alat untuk merapikan gigi. Sepertinya padanan nama alat ini belum ada di bahasa Indonesia. Karena alat ini belum lazim di sini. Di luar negeri katanya sih sudah banyak yang pakai. Dan pas dikoreksi sama senior, ternyata memang nama produknya dibiarkan seperti aslinya. Yeaaay.

***

Dibikin Pusing Sama Penjara Gigi

Nah, suka-dukanya jadi penerjemah, sering kamu akan menemukan kata-kata atau idiom "ajaib" yang bahkan nggak diajarkan pas di sekolah atau kuliah. Kalau sudah begini langsung jungkir balik buka kamus dan konsultasi ke Mbak Google. Tapi kalau berhasil nemu dan ternyata terjemahannya memang bener, senengnya juga minta ampun. Begitulah, dengan jadi penerjemah kamu harus terus belajar (dan dibayar untuk itu). Dengan begitu kamu pun jadi lebih rendah hati. Beneran deh, kesombongan paling akut sekalipun pasti bakalan rontok kalau kena naskah-naskah yang bikin puyeng. Beruntung kalau bisa magang atau kerja bareng senior yang berpengalaman. Jadi ada yang membetulkan kalau ada yang salah. 

Bayangkan kalau ini terjadi zaman dahulu, ketika penerjemah hanya bersenjatakan kamus cetak dan mesin ketik. Dan internet belum secanggih sekarang. Bakal luama pastinya. Aku selalu berpikir kalau penerjemah sepuh yang terus berkarir sampai sekarang itu keren sekali. Selain tabah menghadapi tumpukan kamus berbagai bidang, daya ingat kosakata dan konteksnya pasti bagus sekali. Hiks. Pingin. 

Nah, saat menerjemahkan naskah itu, aku menemukan kalimat ini.

"You don't have to put your teeth in jail just to make them straight." 

Doeng. Apa maksudnya itu? Masak gigi dimasukkan ke penjara? Huahaha... Aku mengira itu idiom yang artinya biasanya jauh dari arti harafiah per katanya. Tapi dicari sampai keringatan pun nggak nemu juga. Biasanya kalau di Google aku mengetik dengan pola "ungkapan idiom yang dimaksud" idiom meaning". Pencarian teratas biasanya merujuk ke website ini:

http://idioms.thefreedictionary.com/

Jadi aku pun mengetikkan "put teeth into idiom meaning" dan Google mengantarkanku ke sini: http://idioms.thefreedictionary.com/put+teeth+into


Tapi artinya sungguh nggak nyambung:


Biar kelihatan lebih jelas, kutulis ulang ya. Menurut website itu, put teeth into artinya:

"to make a law or rule effective"

Contoh kalimat: 

The threat of fines and jail put real teeth into the laws regulating how and where children can work.

(Arti: ancaman denda dan penjara benar-benar mengefektifkan hukum yang mengatur bagaimana dan dimana anak-anak boleh bekerja)

Sepertinya konteksnya ini tentang larangan untuk mempekerjakan anak-anak di bawah umur untuk pekerjaan yang berat (kayaknya).

Tapi ini kan nggak sesuai konteks naskah yang kuterjemahkan. Saat inilah aku langsung mencari tahu gambar produk dan baru ngeh kalau ini adalah alternatif untuk menggantikan kawat gigi (teeth brace atau brace atau dental brace. Dan karena kebanyakan kawat gigi dibuat dari besi, terjemahan bahasa Inggrisnya pun bisa "metal brace"). 

Sumber Gambar: http://www.softtouchdds.com/what-we-do/invisalign/

Ini perbedaannya antara pakai behel dengan Invisalign

Sebenarnya setelah nggak berhasil menemukan "idiom" dari "put your teeth in jail" aku sudah mulai curiga kalau yang dimaksud dengan "penjara gigi" itu ya kawat gigi. Setelah lihat gambar bentuk konkret dari clear alignment, semakin yakinlah aku. Akhirnya aku pun menerjemahkan kalimat di atas sesuai dengan makna denotatifnya menjadi:

Anda tak perlu menggunakan behel/kawat gigi hanya untuk merapikan gigi.

Tapi setelah dikoreksi oleh seniorku (yang kebetulan juga berasal dari almamater yang sama... yeay!), ia bisa membuat kalimat terjemahan di atas tetap memiliki unsur "jail" alias penjara seperti kalimat aslinya. Ini hasil editan versi seniorku:



"You don't have to put your teeth in jail just to make them straight." 

Anda tak perlu mengurung gigi dengan kawat hanya untuk merapikannya. 

Dengan begini, pembaca dalam bahasa Indonesia bisa tetap mengerti makna kalimat, tanpa kehilangan unsur metaforanya. Unsur metafora ini ternyata sayang kalau dihilangkan begitu saja, karena inti dari kalimat ini kan agak nakal ya. Ngejek kawat gigi dikit lah. Jadi orang yang pakai kawat gigi yang terlihat tak nyaman itu dibilang kaya pakai kurungan gigi. Nah, biar nggak seperti itu, maka pakailah produk clear alignment. Hehehehe... Ada-ada saja. Kalimat marketing memang unik-unik. Banyak yang bisa dipelajari. Jalan ini masih panjang. Dan berakhirlah misteri penjara gigi yang sempat bikin mumet ini.

***
Bisa Ngilang???

Selain soal "penjara gigi" di atas, ada juga beberapa kalimat yang nggak bisa diterjemahkan begitu saja. Misalnya ini. 

Go virtually invisible with Invisalign clear aligners.



Do you feel like your smile is holding you back? Break free of those chains. Go invisible today!

Nah, nggak mungkin kan diterjemahkan jadi "ayo kita ngilang"? Lha? Hahaha...

Nah, kata "virtual" sendiri biasanya kuanggap selalu berhubungan dengan dunia komputer, dunia maya. Kamus Inggris-Indonesia John M. Echols dan Hassan Shadily sendiri menerjemahkannya sebagai "sebenarnya".

Waktu dicek di software Kamus Longman 5 arti Virtual itu "hampir/nyaris mendekati". Virtually itu padanannya "almost" (kalau di Longman sudah sekalian ada thesaurusnya)

Virtual, sesuatu yang bukan sebenarnya (tidak nyata), tapi nyaris mirip dengan hal yang sebenarnya (nyaris nyata).



Kalau merujuk pada konteks untuk marketing produk ini, maksudnya clear alignment ini terbuat dari plastik, sehingga waktu dipakai, orang nggak akan tahu kalau sebenarnya kita sedang pakai alat untuk merapikan gigi. Virtually invisible berarti nyaris nggak terlihat. Soalnya kalau benar-benar nggak terlihat ya... serem dong XD Kaya jubah tak terlihatnya Harry Potter nanti.

Akhirnya kata Go Invisible dan Go virtually invisible kuterjemahkan jadi, "Gunakan perata gigi tak terlihat!"

Terjemahan kalimat penuhnya jadi begini:

Do you feel like your smile is holding you back? Break free of those chains. Go invisible today!



Apakah Anda merasa senyuman Anda justru menghambat? Bebaskan diri dari belenggu itu. Gunakan perata gigi tak terlihat!

Oleh seniorku terjemahan untuk "go invisible" itu bisa diterima. Jadi dibiarkan. Tapi dua kalimat sebelumnya dihaluskan lagi menjadi:


Apakah Anda merasa senyuman Anda justru menghambat? Bebaskan diri dari belenggu. Gunakan perata gigi tak terlihat!

***

Lainnya

Ada juga beberapa kalimat terjemahan lain yang kemudian diubah atau dihaluskan oleh seniorku agar lebih terasa estetis dan sesuai dengan konteks kalimat iklan:

Kalimat asli:

Don't let your insecurities get in the way. PM us / Visit [website] to take that first step towards having a confident smile.

Versi terjemahanku:

Jangan biarkan ketidaknyamanan menghalangi Anda. Hubungi kami/ Kunjungi [website] untuk mengambil langkah pertama demi memiliki senyum percaya diri.

Versi setelah diedit senior:

Jangan biarkan ketidaknyamanan menghalangi Anda. Hubungi kami/Kunjungi [website] untuk mengambil langkah pertama menuju senyum percaya diri.

Jadi lebih efektif, ringkas, dan halus sih setelah diedit. Asyik deh :) Aku harus banyak latihan nih. Bismillah... semoga dari hari ke hari makin banyak ilmu yang kudapat dari tempat kerja yang ini. Lalu ada lagi juga yang lain.

Kalimat asli:

Crooked teeth is often associated with unsuccessful people. Be empowered to achieve with straight teeth! Source: American Association of Orthodontists

Versi terjemahanku:

Gigi berantakan seringkali dihubungkan dengan orang yang tak sukses. Raihlah daya berprestasi dengan gigi rapi! Sumber: Asosiasi Dokter Gigi Amerika

Untuk nama organisasi begini, aku selalu cek dulu di Internet, apa iya memang versi bahasa Indonesianya ada dan seperti yang kuterjemahkan.

Versi setelah diedit senior:

Gigi berantakan seringkali dikaitkan dengan orang yang kurang sukses. Raihlah kebebasan berprestasi dengan gigi yang rapi! Sumber: Asosiasi Dokter Gigi Amerika

Sepertinya kata "tak sukses" diubah jadi "kurang sukses" untuk lebih melembutkan kata-kata marketingnya. Nggak berarti semua orang yang giginya berantakan pasti nggak sukses kan. Kayaknya juga terlalu berlebihan kalau mengklaim kesan bahwa gigi berantakan identik dengan orang yang benar-benar nggak  punya kesuksesan apa-apa. Maka dipilihlah kalimat "kurang sukses". Setidaknya orang itu kurang sukses dalam merawat giginya. Hahaha... Lho? Intinya aku bisa menerima hasil editan ini.

Nah selanjutnya, be empowered tadinya kuterjemahkan jadi "raihlah daya prestasi" diubah jadi "raihlah kebebasan berprestasi".

Empower sendiri dalam kamus Inggris-Indonesia John M. Echols dan Hassan Shadily berarti:

menguasakan, memberi kuasa/wewenang kepada.

Sedangkan menurut software Longman Dictionary 5:


Intinya orang itu jadi punya kebebasan dan kedaulatan untuk mengatur hidupnya sendiri. Aku sering mendapati kata "empowerment" atau "empowering" di naskah-naskah judul jurnal atau laporan program pemerintah atau LSM, juga jadi tajuk suatu acara, lalu diterjemahkan jadi "pemberdayaan".

Oleh seniorku, terjemahan untuk kalimat "Be empowered to achieve with straight teeth yang tadinya kutulis "Raihlah daya prestasi dengan gigi rapi" diubah jadi "Raihlah kebebasan berprestasi dengan gigi yang rapi". Itu karena  di kalimat lain yang cuma "Be empowered" (tanpa embel-embel kata-kata lain di belakangnya), aku kebingungan dan menerjemahkannya jadi "Raihlah daya". Yang buatku sendiri artinya jadi rancu dan membingungkan.

Oleh seniorku bagian itu diubah jadi "Raihlah kebebasan". Dengan begitu agar konsisten, kalimat dengan pola mirip yang ada sebelumnya pun disesuaikan juga.

"Wah, ternyata "be empowered" bisa jadi "raihlah kebebasan" ya?" tanyaku.

Dia bilang itu terjemahan bebas. Nggak plek sama seperti aslinya, tapi sesuai dengan konteks yang menyatakan bahwa dengan memiliki gigi rapi (yang bisa diperoleh dengan menggunakan alat ini), orang jadi lebih percaya diri. Kepercayaan diri yang besar membuat orang jadi lepas dari "belenggu pikirannya sendiri" dan merasa bisa melakukan apa saja. Termasuk berprestasi.

Lagipula kalau merujuk pada arti "empower" menurut Longman "memberikan kewenangan lebih banyak pada seseorang untuk mengatur hidupnya", konteks "kebebasan" memang sesuai. Begitulah.

Dan terakhir adalah kalimat ini:

Kalimat asli: Live life with confidence.

Versi terjemahanku: Hidup dengan percaya diri

Versi setelah diedit senior: Jalani hidup dengan percaya diri

Perbedaannya simpel sih, tapi memang buatku versi editan lebih luwes dan enak kalau disambungkan dengan kalimat-kalimat sebelumnya. Secara kesatuan lebih menyatu dengan isi naskah.

Alhamdulillah, kemarin aku mempelajari hal-hal baru sedikit demi sedikit. Semoga setiap hari aku bisa terus belajar dengan hati riang dan senang seperti saat ini. Terimakasih banyak senior yang sudah mengedit dan membantu menghaluskan hasil terjemahanku kali ini. Yeaaaah! :D

Previous
Next Post »
Thanks for your comment